Aku Menemukan Foto Ini Setelah Sepuluh Tahun Berlalu
21 Agustus 2025
Aku sering banget iseng ngecek statistik blog. Entah kenapa, ada kepuasan tersendiri tiap lihat grafik naik turun naik. Kemarin, aku cukup dibuat kaget pas lihat view blogku naik signifikan. Lumayan tajam juga lonjakannya, sampai bikin aku mikir, “Hah, ada angin apa nih? Kok tiba-tiba rame?” Biasanya jumlah view-nya nggak segininya. Jadi ya otomatis aku kepo, cari tahu postingan mana yang lagi banyak dibaca orang.
Ternyata oh ternyata, postingan tentang ketemu Raditya Dika yang jadi magnetnya. Saat itu aku suka nulis pakai kata gue-lo. Aku langsung senyum sendiri, “Ah, postingan lawas ini ternyata masih ada yang baca.”
Throwback ke masa itu.
Aku inget banget, hari itu aku niat banget ke Malang Town Square buat ikut acara meet and greet plus signing buku “Koala Kumal”-nya Raditya Dika. Aku datang sendirian dan waktu itu aku bener-bener nekat aja. Demi bisa lihat dan ketemu langsung penulis favorit, I was like, “Ya udahlah, gas pokoknya!”
Sampai sana sekitar jam dua siang, dan aku beneran nggak nyangka kalau antriannya udah semengular itu, udah sampai ke luar toko buku Gramedia. Aku syok! Rasanya pengen pulang aja. Tapi ya masa udah capek-capek ke sana terus balik gitu aja? Jadi aku tahan. Aku ikut ngantri, dan jujur itu geraknya cuma secuil tiap beberapa menit. Untungnya aku bawa buku Koala Kumal yang mau ditandatangin nanti, lumayan bisa nge-distract rasa bosan.
Nah, di tengah kebosanan itu, aku buka BBM (iya, BBM yang sekarang udah RIP itu). Aku liat status temen kampusku, sebut aja Afgan. Statusnya singkat tapi bikin aku kaget: "Antriannya... Wow... :O"
Aku langsung bales, "Lo di mana, Gan?"
Dia jawab, "Gue dekat buku masakan, lo di mana?"
Ternyata dia pinter juga, nggak ikut antri dari luar. Dia pakai jalan pintas, naik tangga dari Gramedia lantai satu ke lantai dua. Aku mikir, “Gila, kenapa aku nggak kepikiran dari tadi?” Akhirnya aku ikut cara dia, dan bener-bener menghemat waktu serta tenaga. Jadi, makasih banget, Gan… eh, Afgan maksudnya.
Acaranya berlangsung dengan lancar meski hanya dua jam. Aku pun berhasil dapat tanda tangan di bukuku dan tentu aja foto bareng sama Raditya Dika.
Dan ini gong-nya. Aku baru nyadar sepuluh tahun kemudian kalau ternyata ada foto versi lain yang nggak pernah aku lihat sebelumnya.
Fast forward ke tahun ini.
Sepuluh tahun berlalu, aku pun iseng googling 'Raditya Dika Malang' setelah postinganku soal itu tiba-tiba rame. Aku klik beberapa artikel, ada yang relevan ada juga yang nggak. Tiba-tiba aku nemu satu artikel dari Tempo. Aku scroll perlahan dan kalian tau apa yang kutemukan? Fotoku ada di situ!
Siapa sangka, apalagi yang hadir pastinya banyak banget.
Aku zoom in, lihat baik-baik. Iya, itu beneran aku. Foto itu diambil saat sesi foto bareng, pas aku, Afgan, dan dua pembaca lain berdiri di samping seorang Raditya Dika. Bayangin, sepuluh tahun berlalu, baru sekarang aku tahu kalau momen itu ternyata terdokumentasi secara resmi, bukan cuma di handphone-ku doang. Bedanya ini versi behind the scene. Dan yang bikin aku ngakak, hapeku yang segede gaban juga keliatan banget di frame.
Waktu itu aku ke mana-mana bawa tab yang aku pasangin garskin Iqbaal (aku dikasih gratis sama Mila, temen SMA-ku). Aku pede banget, soalnya itu masa-masanya jadi fangirl garis keras. Tapi sayang, hape itu udah nggak ada, rusak total dan akhirnya dijual.
Melihat foto itu, aku jadi rindu banget sama vibe book tour. Dulu, setiap ada penulis yang mampir ke Malang, aku usahain banget buat hadir. Entah sekadar dengerin talkshow, ikut sesi tanya jawab, atau bahkan ikut antri demi tanda tangan buku. Pokoknya pulang bawa cerita.
Sekarang? Sejak pandemi melanda, aku sama sekali belum pernah ikutan book event lagi. Everything feels different.
Hari ini, tahun 2025, aku bisa senyum-senyum sendiri ngeliatin foto itu. Rindu book tour, rindu Malang, rindu masa-masa di mana aku bisa excited banget sama hal-hal berbau buku. Dan yang paling bikin aku bersyukur: aku nggak lupa menuliskan ceritanya di blog, karena kalau nggak, mungkin semua detail itu udah lenyap ditelan waktu.
Posting Komentar
Tinggalkan jejak yuk ^^ Jangan pelit- pelit~ ❤