Hai hai!
Lagi asik bersantai tiba-tiba kecoa lewat? Mau istirahat di kamar tidur, begitu masuk kamar justru berpapasan dengan kecoa? Lagi menikmati masa rebahan, eh muncul sosok kecoa di langit-langit kamar? Hayo, siapa yang pernah mengalaminya?
Kehadiran kecoa sungguh meresahkan, bukan? Apalagi jika serangga menggemaskan yang satu itu mendadak terbang ke arah kita, tentu saja akan membuat kita kaget dan spontan lari berhamburan, kecuali jika sudah terbiasa dengan adegan kecoa terbang.
Serangga yang muncul tanpa diundang ini kerap menjadi suatu masalah bagi para penghuni rumah. Kecoa mengandung bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Selain itu, kemunculan kecoa juga menjadi suatu pertanda bahwa rumah Anda kurang sehat.
Adapun faktor penyebab kemunculan kecoa di rumah, antara lain:
Tidak adanya ventilasi atau siklus udara yang baikSuhu udara yang meningkat membuat seisi ruangan menjadi jauh lebih hangat.
Kondisi hangat dan lembapKondisi yang cocok untuk perkembangbiakan kecoa. Rata-rata, sang kecoa betina mampu melepaskan 30 telur selama hidupnya.
Kondisi kotorKondisi rumah kotor dapat menjadi pemicu utama atas kehadiran kecoa. Kecoa seringkali menaruh telur-telur mereka di tempat-tempat kotor, karena di sanalah, kecoa muda mendapatkan makanan yang cukup untuk tumbuh.
Keadaan gelap atau minim cahayaKeadaan favorit bagi para kecoa. Tidak mengherankan jika kamar mandi sering disinggahi hewan nokturnal ini.
Selain karena keberadaannya cukup menganggu, kecoa juga dapat menyebabkan reaksi alergi dan membawa berbagai macam penyakit. Salah satu faktornya, karena kecoa kerapkali mengonsumsi kotoran manusia. Menurut World Health Organization (WHO), beberapa penyakit yang biasanya dibawa kecoa, antara lain diare, tifus, kolera (ditandai dengan diare berat dan dehidrasi), kusta (munculnya bercak-bercak berwarna kemerahan atau terang di kulit, dengan berkurangnya kemampuan dalam merasa), polio (penyakit infeksi paralisis oleh virus polio), dan disentri (infeksi usus yang menyebabkan diare berdarah).
Serangga kecil berwarna cokelat tua seperti kurma ini akan mendatangi rumah Anda, apabila rumah Anda memiliki kondisi yang mendukung perkembangbiakan dan asupan makanan para kecoa. Akan tetapi, jangan khawatir, berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan agar hewan ini tidak lagi menghampiri rumah Anda, atau minimal, mengurangi pertumbuhan kecoa di rumah Anda:
- Ciptakan ventilasi dan sanitasi rumah yang baik sehingga suhu dalam ruangan menjadi seimbang serta kondisi rumah menjadi lebih sehat.
- Jangan biarkan sampah terlalu lama ada di dalam rumah. Kosongkan tempat sampah secara teratur.
- Rutin membersihkan rumah, terutama sudut-sudut ruangan yang sering lupa dibersihkan atau susah untuk dijangkau.
- Hindari peletakan perabotan rumah yang terlalu dekat atau mepet dengan tembok.
- Hindari menumpuk barang secara berlebihan, terutama produk kertas, seperti koran, majalah, kertas.
- Segera bersihkan sisa makanan atau tumpahan minuman.
- Simpan makanan di wadah atau tempat yang tertutup rapat.
- Pastikan air keran tidak menyala apabila tidak dipakai.
- Memperbaiki celah, lubang, atau retakan pada dinding, lantai, papan, atau sejenisnya. Kecoa seringkali memanfaatkan lubang tersebut sebagai akses gerbang keluar masuk.
- Selalu siap sedia obat atau semprotan khusus serangga (kecoa).
- Menggunakan jasa pembasmi kecoa profesional dan berkualitas. Apabila tips-tips sebelumnya masih kurang ampuh, mungkin inilah waktu yang tepat untuk memanggil jasa pembasmi kecoa.
Silakan lakukan tips di atas agar kebersihan rumah senantiasa lebih terjaga dan para kecoa pun menjadi segan untuk sekadar mampir ke rumah Anda.
salah satu binatang yang paling males diliat ni kalau udah muncul satu biasanya ada lagi temennya, cuma kalo saya perhatiin munculnya itu kaya musiman, tar ga ada eh beberapa bulan kemudian taunya banyak
BalasHapus