Trip to Trenggalek #1: Pencarian Fajar

29 Oktober 2014



Akhirnya ada label baru: Travelling! Uyeee~
Hari gini siapa sih yang nggak suka jalan-jalan apalagi kalau jalan-jalan terus akomodasi, transportasi, asuransi, makan minum, dan tempat tinggal udah ada yang ngurusin. Jalan-jalan gratis? Kayaknya nggak ada yang nggak suka deh. Ya kan? Bener kan?

Jum'at, 24 Oktober 2014
Setelah mempertimbangkan segala sesuatu dengan sangat matang persis kayak mutusin 'ehem' buat jadi 'ehem' aja, akhirnya saya setuju buat ikutan trip ke Trenggalek bareng Mus dan Halim. Singkat cerita, Mus yang akan menjadi tour guide selama perjalanan di sana berhubung dia yang lebih tahu tentang Trenggalek dibanding kita berdua berhubung saya dan Halim sama-sama perantau dari Kalimantan. 

Matakuliah Dasar Pemrograman Komputer berakhir kurang lebih jam 3. Ini lebih cepat dari biasanya. Pertanda bahwa perjalanan saya bareng dua 'yang-katanya-teman'-ku direstui dan diridhoi. Azek! Janjian jam segini, ngumpul jam segini. Maklum, di Indonesia kalau nggak musim ngaret ya musim ngarep. *abaikan* Jam tangan menunjuk pukul setengah 5 dan kita bertiga udah berkumpul di satu titik menunggu kehadiran Asfa. Loh? Kok ada satu orang lagi? Iya, jadi ceritanya saya, Mus, Halim, Asfa, dan Fajar (total: 5 orang, bukan 6) naik di satu bis yang sama hanya saja tempat turunnya beda beda. Setelah Asfa datang dengan mobil biru yang ditumpanginya (baca: angkot), kita bertiga langsung naik. Hiks banget, angkotnya kepenuhan. Mungkin supirnya berharap dapat rekor MURI dalam kategori "penumpang terbanyak dalam satu angkot". Entahlah.

Sampai di pangkalan bis sekitar jam setengah 6-an. Sampai di sini bukan berarti langsung naik bis, duduk dengan lega, terus bilang "Kiri, pak! Trenggalek!". No! No! Karena kita masih menunggu satu orang lagi yaitu Fajar. Suasana terbilang ramai dan untuk mencari 'sosok Fajar' bagaikan mencari satu butir ee kambing di tumpukan butiran chacha cokelat. Saya, Mus, Halim, dan Asfa berpencar menjadi dua tim untuk mencari Fajar. Ke sana ke sini nggak juga ditemukan. Fajar bilang dia sih di dekat tempat hajatan. Etdah, lirik sana sini tempat hajatannya nggak ada tuh. Udah lega lihat sosok yang endut endut di seberang jalan, kirain si Fajar. Dia pakai baju putih. Eh rupanya di PHP-in, itu bapak bapak lagi duduk. Ternyata di PHP-in dua kali itu nggak enak. Saya udah yakin yang di sana itu Fajar terus saya panggil Mus, "Eee... itu Fajar nah, Mus". Orang itu menggerakkan tangan kanannya ke atas ke bawah. Kirain kali ini pencarian Fajar akan berhenti tetapi rupanya nggak, soalnya orang itu rupanya supir angkot yang cari penumpang. Hiks.

Beberapa menit, kita berempat stop mencari Fajar. Berdiri melihat lalu lalang penghuni jalan yang nggak pernah surut. "Heiii!" satu kata itu refleks membuat kita menoleh ke arah sumber suara. Yaps, akhirnya suara Fajar terdengar. Di mana dia? Astaga, di seberang jalan. Konyolnya, Fajar lambai-lambai tangan, dia naik sepeda motor, dan pakai pakaian serba hitam. Kesimpulan: jangan berjalan kaki untuk mencari seseorang yang rupanya naik sepeda motor. 

Ok, kita berlima sudah berkumpul. Tanpa perlu berpelukan ala teletubbies, waktunya menikmati perjalanan dengan alat transportasi umum yaitu bis! Happy travelling! 


-to be continued-

post signature

11 komentar

  1. Enak tuh bisa plesiran bareng temen-temen :-D

    BalasHapus
  2. Enaknyaaaaaaaaaaaa travelling :p
    aku belum libur kuliah de >___<

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini memanfaatkan hari weekend untuk travelling sama teman-teman tercinta, mbak :p

      Hapus
  3. Yuhu gue nyesat disini. Di trenggalek ada apaan aja? Jangna lupa main2 ke blog gue ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga nggak jadi sesat karena nyesat ke sini. :D
      Di Trenggalek ada alun2 trenggalek, sentra makanan tradisional, pantai, air terjun, dll :)

      Hapus
  4. Awalnya aku pikir ini semacam perjalanan pengen hunting foto matahari terbit lho..
    pengen foto fajar

    taunya fajar orang ya maksudnya wkwkwk X))))

    BalasHapus

Tinggalkan jejak yuk ^^ Jangan pelit- pelit~ ❤