Yang Tak Terlupakan

7 Oktober 2012

Masih berbekas di ingatanku. Gejolak perasaan tak menentu mendarat tepat di diriku.
Bulan Oktober tahun lalu memang benar-benar fenomenal.

Sama sekali aku tak lupa -tak ingin melupakan- akan hangatnya hari itu.
*Ngacangin seseorang. Sok sok marah padahal benar-benar tidak bisa marah. Marah dibuat buat. Benar-benar tidak ada bakat acting. Sampai kamu sms aku, kamu tidak bisa konsentrasi belajar karena sikapku seperti ini. Sampai aku lihat raut wajahmu yang bingung dari kaca spion karena aku diam begini.
*Ngerjain seseorang.
*Menyisihkan duit jajan demi beli hadiah yang aku juga tidak ngerti kenapa pilihanku jatuh ke 'itu'. Jujur saja, hadiah ini adalah hadiah yang paling mahal yang kuberikan ke orang lain.
*Kamu traktir aku. Kita pun minum jus mangga berdua sambil ngomongin berbagai hal.

Hal yang kusesalkan adalah kenapa setelah 'yang spesial' itu berakhir, kamu balikkan hadiah itu.
Tepat seminggu sebelum ulang tahunku, kamu tiba di depan rumahku.
Aku salah tingkah dan nervous bukan main dari dalam rumah saat mendengar suara motormu semakin lama semakin dekat sepertinya. Aku nyaris bisa dikatakan hafal suara motormu.
Aku keluar dari istanaku dan menemuimu saat itu.
Tapi kukira hal yang indah akan terjadi malam itu. Dugaanku meleset.
Tanganmu memegang hadiah yang kuberikan dulu.Serasa pikiran aneh mulai bermunculan dan tepat! Yang kupikirkan ada benarnya.
Aku hanya bisa berusaha tabah, tegar, atau apalah, sambil bertanya kepadamu, "Buat apa dibalikkan? Untukmu aja," tapi usahaku tak membuahkan hasil. Yang kuberi akhirnya jatuh kepadaku juga.

Kenapa sih musti dibalikkan?
Perjuanganku ada di situ.
Usahaku terletak di sana.
TIDAK MENGERTIKAH KAMU KALAU AKU KECEWA?


Dan sebentar lagi, moment yang sama akan tiba.
Meskipun begitu, aku tetap berharap kamu dilindungi dan diberikan yang terbaik oleh Allah. Tidak salah kan?


#CTKinaction

6 komentar

Tinggalkan jejak yuk ^^ Jangan pelit- pelit~ ❤