Berbeda

1 Januari 2012

Pertama- tama aku mau cerita tentang film yang habis aku tonton nih, film ini juga berhubungan dengan ceritaku kali ini. -Film Thailand yang bergenre romance- comedy yang judulnya "Crazy Little Thing Called Love/ First Love".-


Film ini mengisahkan tentang Nam, cewek buruk rupa yang jatuh cinta dengan Shone, cowok yang cukup populer di sekolahnya. Nam berjuang untuk tampil lebih cantik, dari itik buruk rupa menjadi angsa yang cantik, demi Shone. Selama 3 tahun, usaha Nam mendapat sedikit titik cerah. Hubungan Nam sama Shone semakin dekat. Usaha Nam buat tampil cantik juga sukses. Dia sempat jadi pemeran Putri Salju di drama. Namun, saat waktu terus berjalan, Top, teman Shone yang baru pindah ke sekolahnya ternyata naksir sama Nam. 


Nah, saat hari Valentine, Nam menunggu nunggu cokelat/ bunga pemberian dari Shone. Tak disangka, akhirnya Shone muncul juga, dan memberikan bunga pada Nam dan berkata "itu dari temanku". Si Nam pun kecewa.

Lambat laun, si Top akhirnya nembak si Nam. Tapi, Nam tidak memberikan jawaban apa- apa. Meskipun begitu, mereka masih tetap dekat. Hingga kedekatan itu si Top mengira bahwa mereka sudah pacaran dan si Nam langsung mengelak dan bilang kalau dia kan belum memberikan jawaban apa- apa. Nam pun meminta maaf dan bilang kalau ada seseorang yang ia sukai. Karena itulah, Top bilang ke Shone bahwa dia ga boleh pacaran sama Nam.

Saat kelulusan, Nam memberanikan diri untuk menyatakan cinta pada Shone. Tepat di dekat kolam renang, dia berusaha mengeluarkan semua perasaannya. Nam memberikan bunga pada Shone dan mengungkapkan semuanya. Sehabis ia mengungkapkan semuanya dan Shone diam saja, Nam melihat tulisan di saku baju Shone, "Shone & Pin pacaran". Nam pun langsung shock dan sempat ga percaya. Dia langsung nangis disitu tapi, tetap berusaha tuk tersenyum dan tegar. Nam bilang dengan nada terisak isak, "kalian cocok". Sempat Nam kecebur di kolam, saking sedihnya. Tapi, dia berusaha bangkit, dan segera meninggalkan Shone dengan ekspresi tersenyum meskipun saat itu dia sedang menangis.

Di rumah Shone, Shone membuka sebuah buku yang disitu isinya foto-foto Nam. Mulai dari saat dia jelek, sampai saat dia cantik seperti sekarang. Disitu juga bertuliskan kalau dari awal usaha Nam sudah berhasil. Terus soal bunga, itu sebenarnya bunga dari Shone tapi, karena gugup, ia bilang kalau itu dari temannya. Sebenarnya Shone ingin juga mengungkapkan perasaannya pada Nam namun, dia tak pernah bisa melakukannya. Dia terus menerus menyembunyikan perasaannya dan itu sakit sekali. Shone berharap Nam bisa tahu perasaannya.

Berselang 9 tahun, saat Nam sedang diliput, Shone juga ada disitu kan. Terus pokoknya Nam bertanya pada Shone, "Apakah kamu sudah menikah?" trus dijawab Shone "Belum. Aku menunggu seseorang dari Amerika". Yapp, itulah Nam. Dia memang mematuhi janjinya pada Top buat ga pacaran sama Nam, melainkan langsung melamarnya. MySpace so sweet.


*tetap tersenyum*

 *berusaha untuk tegar*


Nonton film ini memang bener bener bikin mata berkaca-kaca, nyesek, dan netesin air mata. 
Jadi, pengen jadi Nam karena usahanya ga sia- sia dan orang yang disukai juga suka sama dia. Overall, film ini 100/100 deh kalau disuruh ngasih nilai.
Hmm... 
Sekarang waktunya membaca ceritaku.
Aku ga bilang ya kalau cerita ini cerita nyata apa kagak. Yang jelas aku cuman pengen ceritain ini.

Begini . . . MySpace

Shella, yaa sebut aja namaku Shella. Ditahun 2012 ini, aku ingin membuka lembaran baru dan memulai kehidupanku seperti sedia kala dengan rasa gembira dan ga ada kata galau galau-an. Ya, akhir- akhir ini aku memang suka melamun kalau tidak ada kegiatan yang kukerjakan, dan lamunanku itu ga jauh jauh dari seseorang yang pernah ada dihidupku. Ya, mantanku. Dia kakak kelasku. Panggil aja dia Kak Rizky. Saat ini aku masih duduk di bangku kelas 10. Boleh dibilang masih kecil dan belum dewasa deh. Sedangkan kak Rizky diatasku satu tingkat. 

Hmmm ~ Aku sama Kak Rizky ini memang baru menjalin masa pacaran selama 3 bulan. Dan sampai sekarang, meskipun sudah putus, aku tetap sayang sama dia. Oh ya, aku putus juga karena hal sepele. Kamu tau? Aku sudah hampir gila karena dibilangin bodoh sama yang lainnya karena alasanku ini. Sebenarnya aku memang tak ingin mengucapkan dan berkata putus tapi, ya mau gimana lagi. Responnya juga begitu. 
Kak Raisa, itu nama teman sekelasnya. Mereka cukup dekat. Bahkan bisa dibilang dekat "banget", dekatnya ini mungkin bukan dekat biasa, melainkan kedekatan yang aneh. Wkwkw bukan aneh yang gimana gimana sih, maksudnya mereka sering banget berantem ga jelas. Kak Rizky suka gangguin kak Raisa dan kak Raisa selalu merespon itu dengan jambakan lah, pukulan lah, atau sejenisnya. Meskipun begitu, mereka kelihatan seneng -____- aw aw~ Aku tahu, kak Raisa memang sudah punya pacar tapi, haruskah aku bilang kalau aku cemburuuu banget saat itu? Berharap mereka sadar kalau disini ada aku. Ada aku yang gak enak melihat mereka seperti itu. Oh ya, alasan yang lain, waktu aku masih pacaran sama kak Rizky, disaat aku lagi galau, disaat aku lagi sedih karena suatu hal, pas baris nih ceritanya. . . Pas diabsen, aku lupa absen buat apa waktu itu. Saat nama mereka disebut, temen sekelasnya langsung bilang "ciyeeee", blablabla 
Disaat seperti itu, aku jadi berharap aku tuli atau buta sementara. Berharap aku tak mendengar dan melihat semua yang bikin hatiku jadi kacau. Disaat seperti itu yang bisa kulakukan hanya menunduk, sesekali mengerakkan kakiku jika aku sudah gregetan. Alasan tambahan lainnya mungkin karena sikap kak Rizky yang bagiku perlu diperbaiki. Antara lain, males olahraga, sok berlebihan, dan juga membeda bedakan sikap antara ke aku dan ke yang lainnya. Sebenarnya kalau sikapnya ke aku lebih bagus sih gak papa tapi, yang ini malah bikin aku ilfeel dan berharap lebih baik sikapnya ke semuanya disama ratakan saja. Kalo ke temannya kan dia lebih enak ngomongnya terus lebih dapat feelnya, pas sama aku aja beda. Terutama kalo disekolah, kalo ketemu aku paling cuman dilihat aja. Abis itu memalingkan muka. Tapi, gak apa sih. Biarkan aku saja yang melihatnya dari kejauhan. Gak papa kok. Gak papa. Hmm sebenernya cuman itu aja sih alasanku minta putus sama kak Rizky. Konyol ya? Mungkin bisa dibilang itu alasan basi? Hmm basian mana sama yang alasannya itu "bosan", "pengen fokus belajar", ataupun "gak direstuin ortu" hmm hayoo basian mana? 
Jujur memang lebih baik seperti ini. Ya kan? Seenggaknya kalau sekarang, saat aku cemburu karena kedekatan kak Rizky sama kak Raisa, aku bisa sadar diri. Dan berkata dalam hati kalau sekarang aku gak punya hak apa apa. 

Oh ya, aku juga tetap bisa tersenyum saat aku terluka karena kata katanya kak Rizky juga. Dia pernah bilang sama aku, "tetaplah tersenyum walaupun lagi ada masalah". Intinya begitulah. 

Saat ini, yang buat aku tersenyum dan bangkit itu cuman 2. Satu karena kata-katamu, kak Rizky. Kedua karena fotomu. Hahaha aku bodoh sekali yaa. . . Foto mantan pake kucetak segala. Hmm gak papalah. Dibalik foto itu, aku menggambarkan gambar kancing yang sedang tersenyum. Karena itulah, tiap aku pergi, mr. Smile alias foto itu selalu aku bawa kemana mana. 
Eh iya? Meskipun, putus sama kak Rizky, aku sama dia tetap berkomunikasi loh sampai hari ini. Meskipun cuman lewat telepon sama sms. Tapi, di tahun 2012 ini, aku rasa dia hampir membenciku. Tak apalah~ Ga papa dia membenciku. Mungkin aku memang patut tuk dibenci. 
Aku ingin manggil dia itu "kak". Apa itu salah? Aku ingin sama kayak teman- temanku yang manggil dia dengan sebutan "kak". Aku juga ingin bersikap sopan, bilang ke orang yang lebih tua dengan sebutan "kak". Apa itu salah? 

Saat aku berharap bisa memanggil dia dengan sebutan itu. Dan berharap bisa memulai semua dari awal. Disaat- saat kita masih akrab. Disaat- saat kita masih berteman baik bahkan bersahabat. Dia merespon smsku dengan bilang "Maksa banget kayaknya. Hahaha. ............. Jadi gak usah pake "kak" ya" . Hmm aku tetap tersenyum meskipun saat itu air mataku tetap gak bisa kubendung lebih lama. Tapi, aku balas sms itu dengan nada cuek karena ternyata dia memang gak mau dipanggil kak. Yasudah. Aku bilang aja kalau aku tuh capek dan mau istirahat. Sebenernya saat itu, aku benar benar sudah capek dengan semua ini. Capek dengan semua pengharapanku ini. Aku benar benar ingin kondisi ini bisa jauh lebih membaik nantinya. 
Lalu dia membalas smsku itu dengan berkata, "Yasudah, istirahat sudah. Sepertinya aku menganggu sekali. Selamat tinggal". Ok! Aku harus menekankan lagi kata-kata itu "SELAMAT TINGGAL". Lalu aku balas dengan singkat, dengan jawaban "ya" karena saat itu aku gak bisa menahan airmataku yang siap tuk membanjiri pipiku. Tahukah kamu? Aku benar benar takut kamu tinggalkan aku. Tapi, aku tetap harus siap dengan itu semua karena perpisahan memang satu paket ya kan dengan pertemuan.
Lalu, dia merespon jawaban singkatku itu dengan "kamu beda sekarang". Ok! Aku tekankan lagi "KAMU BEDA SEKARANG". Iya, aku memang beda sekarang dimatamu. Yaa dimatamu aku memang berbeda. Tapi, sesungguhnya aku masih sama kayak dulu. Sama sewaktu awal kita ketemu. Karena, dari awal aku suka sama kamu, awal pacaran, putus, sampai saat ini, aku tetap sama : tetap sama, tetap sayang sama kamu. 
Jika dimatamu aku berbeda, itu hanya kamuflase belaka. Karena aku takut kamu buat aku semakin berharap pada harapan yang tak jelas dan tak pasti.





21 komentar

  1. Cup cup jangan nangis hehehe.
    Wah ngomong2 aku belum nonton itu...
    Aku abisan nonton Suckseed, udah liat itu belum?

    BalasHapus
  2. harus nonton nih.....
    Eh udah nonton film Jepang yg judulnya 'I give my first love to you' romantis juga tuh

    BalasHapus
  3. T.T sabar de'... kami cuma main" aja ko' ngolokin mereka. kamu tau? dia SAYANG SEKALI sama kamu. SAYANG SEKALI!

    BalasHapus
  4. @Novitha Sari Pattara :: gak papa, kak :) iya, aku tau. aku pun begitu. Tapi, dia udah coba tuk ngelupain aku. Haruskah kucegah? Tidakkan? Aku gak punya hak tuk itu.

    BalasHapus
  5. @Untje van Wiebs :: Nonton dong, kak Una :D keren lohhh filmnya. Suckseed aku malah belum nonton T^T belum ada gairah buat nonton. Lagi gak mood terus. HAHAHA

    BalasHapus
  6. @annisarawrr :: Nonton dong :D recommended loh filmnya~ I give first love to you itu pemeran ceweknya yang main Hana Yori Dango bukan? :D aku pernah nonton sih cuman belum nonton sampe tamat :x

    BalasHapus
  7. udah pernah liat :D temenku sampe nangis tuh hehe (aku juga sih)

    BalasHapus
  8. @Sparkles star :: wkwkw :) memang nih film bikin air mata berjatuhan mulu :D udah banyak korbannya yang ngalamin~

    BalasHapus
  9. Pivi : jangan gituuu... diam itu bodoh karna nyoba buat bo'ongin perasaannya sendiri... --" nanti dia sadar sendiri ko'... :)

    BalasHapus
  10. cerita filmnya bagus.. tp 9 thn? betah amat yak nunggunya.. hehe.. Jd pengen nonton.. :D

    BalasHapus
  11. Astaga, menyedihkan sekali itu ceritanya. hmmm

    BalasHapus
  12. percaya saja, orang itu tidak akan melupakanmu.

    BalasHapus
  13. @Novitha Sari Pattara: Tapi diam itu cara yang terbaik menurutku, kak :) iya. . .

    BalasHapus
  14. @covalimawati: Serius mencintai berarti (∩_∩) Buruan nonton gih... Bagus loh.

    BalasHapus
  15. @chasanah: (T▽T) Kenapa, kak? Ada yang salah? Hhe

    BalasHapus
  16. @Nurmayanti Zain: ╭(^▽^)╯ hidup tanpa cinta itu seperti musik tanpa nada. #apaan

    BalasHapus

Tinggalkan jejak yuk ^^ Jangan pelit- pelit~ ❤