Pertama Kali Kirim Naskah via DPS Gramedia

17 Januari 2025

Aku inget banget pas pertama kali daftar akun di DPS Gramedia, sekitar tahun 2021. Waktu itu, pandemi lagi naik-naiknya, dan dunia serasa melambat. Semua orang disuruh "stay at home" dan kegiatan sehari-hari menjadi jauh lebih terbatas. Sebelum pandemi, rasanya lebih mudah untuk cari inspirasi, bisa nulis dengan lepas, dan menyenangkan saat baca buku. Tapi pandemi bikin segalanya berubah. Entah kenapa, ide-ide yang biasanya bisa datang dengan mudah, saat itu seperti tersekat. Mungkin itu sebabnya aku merevisi ulang naskah lamaku dan akhirnya memberanikan diri kirim naskah di awal tahun 2025 ini.

Buat yang belum tahu, DPS itu singkatan dari Digital Publishing System, semacam portal berbasis web yang menghubungkan pengarang dengan penerbit-penerbit besar di Kompas Gramedia. Sistemnya mirip dengan SNMPTN. Kita disuruh pilih tiga penerbit untuk naskah kita. Apabila penerbit pertama menolak, naskah kita dioper ke penerbit kedua. Jika masih ditolak, akan dioper ke penerbit ketiga. Jika penerbit ketiga alias pilihan terakhir kita juga menolak, nantinya naskah kita akan masuk ke 'Bank Naskah' yang artinya naskah ditolak dan kita bisa menghapus naskah itu. Sekiranya itu yang kutahu. Kalau kalian mau akses, kalian bisa klik di sini


Yang aku kirim adalah naskah buku anak. Judul sesuai yang tertera di gambar. Kenapa buku anak? Karena aku ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Biasanya aku nulis nggak jauh-jauh dari fiksi remaja. Buku ini jauh lebih sederhana tapi relatable, dan aku berharap bisa memberi dampak bagi anak-anak yang membacanya nanti. Meskipun naskah ini belum ada status terbit, aku tetap merasa senang karena ini adalah langkah awal untuk mewujudkan lebih banyak karya di masa depan.

Goodbye Domain .com

15 Januari 2025

Selama beberapa tahun terakhir, aku punya dua situs: satu blog pribadi yang udah nemenin aku lebih dari 10 tahun (yap, blog ini) dan satu lagi situs toko online produk digital aku. Nah, kemarin adalah hari terakhir domain toko online aku dengan ekstensi .com aktif. Aku putuskan untuk nggak memperpanjang langganannya. Aku hanya mempertahankan domain .com untuk blog ini saja.

Kenapa Hanya Blog Ini yang Aku Pertahankan?
Simple. Karena biayanya. Hahaha.

Blog ini udah nemenin aku lebih dari 10 tahun. Aku udah nulis banyak cerita di sini, dari yang cringe di awal-awal sampai yang sekarang lebih-enak-dibaca. Banyak banget kenangan dan proses tumbuh yang aku alami bersama blog ini. Rasanya nggak mungkin aku biarin domain ini expired.

Sedangkan situs satunya adalah cerita lain. Tahun ini adalah tahun ketiga sekaligus terakhir aku pakai domain .com. Alasannya? Perpanjangan domain itu bikin aku harus keluarkan biaya lebih besar. Nggak cuma domain, aku juga harus bayar perpanjangan Carrd Pro (US$19 kalau harga normal) yang aku pakai buat landing page-nya. Jadi, daripada pengeluaranku double, aku pilih relakan saja website itu.


Cukup melegakan. Dengan melepas domain .com, aku jadi nggak terlalu terbebani dengan biaya-biaya tambahan. Aku bisa alokasikan budget itu untuk hal-hal yang lebih penting.