Pertama Kali Cobain YouTube Premium
Hai, hai!
Di tengah pergempuran platform layanan berbasis video, Youtube masih di hati sampai saat ini. Aku pengguna Youtube sejak tahun 2010. Sudah pernah ada di posisi penonton, komentator, sampai content creator. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, posisi Youtube masih ada di deretan teratas platform yang sering kubuka. Bahkan dengan adanya iklan sekalipun.
Lalu, entah kenapa, aku pengen coba-coba Youtube Premium. Biasanya tiap ada iklan lewat buat cobain versi free trial aku cuekin aja. Takutnya coba sekali tau-tau main langganan tiap saat. Duitnya lumayan juga, mending ditabung.
Dengan tekad kuat dan penuh pendirian, aku putuskan buat cobain sebulan gratis nikmati akses Youtube Premium.
Ini beneran gratis. Terbukti invoice di bawah ini menunjukkan harganya benar-benar nol rupiah. Asiikk!
Perbedaan yang paling kurasakan tentu saja..... iklan! Fitur premium ini memanjakan kita dengan akses nonton video tanpa batas, tanpa adanya gangguan iklan.
Kalian pernah nggak sih lagi nonton, pas bagian serunya eh malah kepotong iklan? Kesal nggak? Aku mah jujur biasa aja, soalnya iklannya nggak selama iklan di TV.
Selain iklan, aku juga senang karena dengan Youtube Premium, aku bisa nonton mode layar lebih kecil di ponsel aku.
Aku juga bisa nikmati lagu dari Youtube sambil buka aplikasi lain. Berasa lagi buka aplikasi musik bawaan dari HP.
Memang nggak setiap hari aku buka Youtube. Tapi pengalamanku coba gratis Youtube Premium tidaklah mengecewakan. Tapi kalau harus merogoh kocek sebesar limapuluh sembilan ribu per bulan buat Youtube Premium sepertinya aku harus pikir panjang, soalnya itu jumlah yang nggak sedikit.
Terima kasih Youtube atas satu bulan mode premiumnya secara cuma-cuma.
Sukses terus buat Youtube!
Solusi buat yang ingin dengerin musik dari youtube, tapi tetep buka aplikasi lain. Terutama sih bisa ngilangin iklan yang mengganggu, mantep banget memang kalau premium. Terima kasih sharingnya!
BalasHapus