[Review] The Chronicles of Audy: 4R

9 Mei 2014


 
Judul: The Chronicles of Audy: 4R
Penulis: Orizuka
Penerbit: Haru
Tahun Terbit: Juli 2013
Cetakan: Pertama
ISBN: 978-602-7742-21-5
Tebal: 320 Halaman
 
---
Hai. Namaku Audy.
Umurku 22 tahun.
 
Hidupku tadinya biasa-biasa saja, sampai kedua orangtuaku jatuh bangkrut karena ditipu.
 
Aku hanya tinggal selangkah lagi menuju gelar sarjanaku. Selangkah lagi!
 Tapi kedua orangtuaku rupanya tega merusak momen itu.
 
Jadi sekarang, di sinilah aku berada. Di rumah aneh yang dihuni oleh 4 bersaudara yang sama anehnya: Regan, Romeo, Rex dan Rafael.
 
Aku, yang awalnya berpikir akan bekerja sebagai babysitter, dijebak oleh kontrak sepihak dan malah dijadikan pembantu.
 
Terdengar klise? Mungkin, bagimu. 
Bagiku? Musibah!
 
Ini, adalah kronik dari kehidupanku yang mendadak jadi ribet.
Kronik dari seorang Audy.
---
Novel ini berkisah tentang kronik seorang Audy -mahasiswi semester akhir- dengan 4R. 4R itu inisial dari empat bersaudara: Regan, Romeo, Rex, dan Rafael. Audy yang tinggal selangkah lagi menuju gelar sarjananya tetapi karena ulah bodoh kedua orangtuanya, ia terpaksa harus bekerja menjadi babysitter. Babysitter kah babysitter? Ujung-ujungnya Audy bukannya dijadikan babysitter melainkan dijadikan sebagai ...... pembantu!

4R terdiri dari empat bersaudara yang semuanya jelas berhuruf depan 'R'. Regan merupakan si sulung (sekitar 25 tahun) yang ganteng, karismatik, serta tegas. Romeo (22 tahun) juga sebelas dua belas sama Regan dari tingkat kegantengannya. Intinya Romeo ini lumayan ganteng -tapi kalau udah mandi-. Dia juga termasuk pribadi yang santai. Rex *my favourite* (17 tahun) yang pintar tetapi cool. Rafael -si bungsu- (4,5 tahun) yang otaknya dianugerahi pemikiran yang 'lebih' dari anak-anak seusianya. Si bungsu ini mewarisi hampir semua sifat yang dimiliki oleh kakak-kakaknya.

The Chronicles of Audy: 4R merupakan buku ke-20 karya Okke Rizka Septania alias Orizuka sekaligus novel pertama Orizuka yang saya baca. -Mungkin di lain waktu, saya akan menghabiskan novel The Truth about Forever & The Shaman yang sudah saya beli duluan tapi belum saya baca sampai detik ini- Novel terbitan Haru ini punya daya tarik tersendiri loh. Mulai dari cover, desain, sampai pembatas bukunya. *saya dapat yang Rafael nih* Unik banget! Warna merah muda di bagian pinggir bukunya beda dari yang lain. Ada bling-blingnya juga. Nggak heran kalau pas baru rilis, saya langsung ngacir ke toko buku dan beli buku ini tanpa berpikir panjang. Dan akhirnya, saya puas sekali meng-khatam-kan The Chronicles of Audy: 4R dalam waktu 3 hari. 
 
 
 
Salut sama Orizuka yang menggambarkan karakter yang kuat untuk setiap tokohnya. Padahal sudut pandang yang digunakan merupakan sudut pandang orang pertama dari tokoh Audy. Orizuka sukses dalam poin penting ini!

Typo memang sekilas terlihat nggak ada walaupun ternyata masih ada. Di balik kacamata, saya menemukan ada dua kata yang salah dalam pengetikan. 
1. Kata 'menggigir' seharusnya 'menggigit' (halaman 130)
2. Kata 'jali' seharusnya 'jadi' (halaman 210)
Akan tetapi, ini nggak menganggu kenikmatan saya dalam menuntaskan novel yang tebalnya 320 halaman.
 
Orizuka sukses membuat saya terlarut dalam kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf, hingga bab demi bab. Apalagi gaya Audy yang suka berbicara dalam hati, bikin saya merasa jadi Audy yang ada dalam novel ini.. 
Ending The Chronicles of Audy: 4R ini melegakan hati saya karena nggak bikin saya kecewa! *ini bukan spoiler kan?*

Novel ini nggak hanya sekadar menghibur tetapi juga punya pesan yang dapat dipetik. Saya suka seri pertama ini dan tentunya saya sangat menunggu seri keduanya. Ups! Bocoran dari penulisnya, seri keduanya akan terbit pada bulan Juli tahun ini. Pasti nggak sabar kan? Sama! Saya juga.

post signature

Posting Komentar

Tinggalkan jejak yuk ^^ Jangan pelit- pelit~ ❤