Hei, beban!

16 Desember 2012

'Harapanku adalah jangan lupakan aku'.  -someone

Teruntukmu.
Kamu tahu sendiri kan bahwa aku takkan mungkin melupakanmu. 
Aku juga percaya kalau hal itu berlaku sama untukmu.
Tapi, rasa percayaku kini mulai goyah dan semakin rapuh karena sikapmu.
Sikap yang tak selaras dengan perkataan.
Apakah semua omonganmu itu hanyalah bualan semata? 

Dulu aku bisa sedikit melupakan tentang 'kita'.
Kenapa saat itu kamu harus datang lagi dan membawa secercah harapan?
Saat aku sudah menyakini hal itu, kenapa langkah kakimu malah semakin menjauh dan bertolakbelakang 'lagi' denganku.


Kamu membuatku harus bekerja dua kali.
Kamu itu beban.

2 komentar

Tinggalkan jejak yuk ^^ Jangan pelit- pelit~ ❤